Senin, 26 Juli 2021

Akhir Tahun, 2018


Penikmat waktu, kehabisan masa rehatnya.
Tenggelam dalam keterpurukan sadar, 
Bahwa hari ini habis disia-siakan.
Kebingungan mencari dan menemukan sisa detik yang tinggal setitik. 

Embun disambut terlalu bahagia, saat awal menebar rasa membuat asa.

Sesemuringah si anak yang baru dapat uang jajan, hari akan menghabiskan kegelagapan.
Saat semua tahu, dia akan berlalu begitu ambigu, dia akan di hujani batu.
Membuat pembenaran yang paling benar,
"Kenapa, lalu mu sangat terlalu!"

Akhirnya waktu bersuara,
"Nikmatmu sebatas sia-sia, kau yang menjunjung tinggi lena dengan hamparan kebiasaan, itu bukan salahku"
"Luangmu kau habiskan hanya dengan leha, kau bilang sebentar lagi aku tersadar, tapi malah kebablasan, itu bukan salahku"

Yang ku tahu, kau selalu berkata
"Besok, masih ada kamu. "

Rawamangun, 16 Desember 2018

- umita